Alkisah disuatu tempat ada seorang ikhwan yang sedang
refreshing untuk melatih ghirah keislamannya dengan mengikuti suatu aksi bela
islam sebelum ia harus berangkat ke negeri seberang dalam rangka tugas kantor
dalam waktu yang cukup lama. Selama di negeri seberang tersebut sang ikhwan
merasa sangat asing karena selain baru pertama kali menjajakan kaki di negeri
orang, ia juga ditugaskan hanya seorang diri dari kantor. Bisa dibayangkan
betapa asing nya sang ikhwan di negeri seberang, yang memaksanya harus
beradaptasi dengan lingkungan, bahasa dan juga culture yang berbeda dengan
Indonesia.
Benar saja, hanya beberapa hari di negeri seberang sang
ikhwan sudah tidak kerasan. Tapi disatu sisi ia harus tetap bertahan setidaknya
sampai masa tugas kantor tersebut usai. Diantara kegalauan yang ikhwan tersebut
rasakan, terbesit satu solusi mengatasi kegalauan yang bisa dibilang tiba-tiba
Allah berikan kepada sang ikhwan.
Apakah itu ?
MENIKAH….
Ya menikah….Entah kenapa tiba-tiba Allah mengetuk hati si
ikhwan tersebut agar segera menikah. Mungkin itulah urusan Allah Sang Maha
Membolak-balikan Hati hambanya, dari yang belum terbesit untuk segera menikah,
tiba-tiba menjadi terbesit ingin segera menikah. Memang dari segi umur sang
ikhwan sudah bisa dibilang cukup dan siap untuk menikah, sekitar hampir
seperempat abad usianya.
Luruskan niat anda sebelum menikah,
Jangan menikah hanya karena temen sudah banyak yang menikah
duluan
Jangan menikah hanya karena disuruh sama orang tua
Jangan menikah hanya karena sering diledek sama temen
Jangan menikah hanya karena terlanjur suka
Jangan menikah hanya karena sudah umur nya menikah
Tetapi menikahlah karena semata-mata ibadah kepada Allah.
Mengapa ? karena jika seseorang menikah niatnya bukan karena ibadah kepada
Allah maka niat menikahnya itu tidak akan bernilai pahala (Ust Khalid
Basalamah)
Singkat cerita sang ikhwan memulai browsing cara membuat CV
taaruf yang baik. Mungkin jika membuat CV kerjaan sudah biasa ia buat, namun
untuk membuat CV taaruf ini merupakan hal yang pertama untuknya.
Setelah yakin dengan CV yang ia buat, ikhwan tersebut
memberikan CV nya kepada mentor dan mantan mentor nya untuk bisa dicarikan
akhwat yang sekiranya cocok dan sevisi dengannya. Ada juga beberapa temen
kepercayaan juga yang ikhwan berikan CV nya karena mereka yang siap membantu
mencarikan akhwat tersebut. Tapi dari sini sang ikhwan mendapatan banyak
pelajaran (ibroh) bahwa ternyata tidak baik memberikan identitas rahasia kita kepada
sembarang orang walaupun kita yakin ia bisa menjaga kerahasiaan tersebut (kisah
nya akan diceritakan di akhir cerita).
Selama kurang lebih sebulanan, sudah beberapa CV akhwat yang
mampir ke ikhwan. Tapi karena sang ikhwan merasa belum ada yang sevisi
dengannya, akhirnya ia mengurungkan untuk melanjutkan proses ke tahap
selanjutnya. Selama penantian yang tidak kunjung ketemu itu akhirnya sang
ikhwan merubah rencana pernikahannya, dari yang ingin segera menikah menjadi
menunda rencana pernikahan selama beberapa bulan lagi. Mengapa ? mari kita
simak cerita lanjutannya di bawah ini.
Part 2. Keyakinan Penuh Akan Kuasa Allah
Part 2. Keyakinan Penuh Akan Kuasa Allah
0 komentar:
Posting Komentar